Kinerja pelapisan Teflon ditentukan oleh kombinasi unik dari sifat-sifat yang membuatnya tidak tergantikan dalam berbagai aplikasi, mulai dari peralatan masak rumah tangga hingga mesin industri. Inti dari kinerja pelapisan Teflon adalah kemampuan anti-lengket yang luar biasa, berasal dari energi permukaan yang rendah, sehingga mencegah zat lengket seperti minyak, sisa makanan, dan perekat industri menempel, mempermudah proses pembersihan serta mengurangi kebutuhan pemeliharaan. Kinerja pelapisan Teflon juga menonjol dalam ketahanan terhadap suhu tinggi, mampu bertahan terhadap paparan suhu terus-menerus hingga 260°C dan puncak jangka pendek di atas itu, menjadikannya cocok untuk digunakan pada oven, tungku industri, dan komponen mesin. Ketahanan kimia merupakan aspek penting lainnya dari kinerja pelapisan Teflon, karena pelapis ini tahan terhadap degradasi akibat asam, basa, pelarut, dan cairan korosif industri, melindungi substrat pada peralatan pengolahan kimia dan perangkat medis. Daya tahan menjadi ciri khas dari kinerja pelapisan Teflon, dengan pelapis yang mampu menahan keausan, goresan, dan abrasi akibat penggunaan berulang, baik dalam aktivitas memasak sehari-hari dengan alat logam maupun dalam lingkungan industri dengan gesekan tinggi yang melibatkan bagian-bagian bergerak. Selain itu, kinerja pelapisan Teflon mencakup koefisien gesek yang rendah, mengurangi konsumsi energi pada mesin dengan meminimalkan hambatan antar komponen, serta memiliki sifat isolasi listrik, menjadikannya berguna dalam aplikasi elektronik. Kemampuannya mempertahankan karakteristik kinerja tersebut di berbagai jenis substrat—logam, plastik, keramik—semakin meningkatkan kinerja pelapisan Teflon, memastikan hasil yang konsisten dalam segala hal mulai dari wajan anti-lengket hingga cetakan presisi. Untuk aplikasi kontak makanan, kinerja pelapisan Teflon memenuhi standar ketat FDA dan SGS, menjamin keamanan tanpa mengurangi efisiensi anti-lengketnya, sedangkan dalam lingkungan industri, pelapis ini memberikan keandalan jangka panjang yang mengurangi waktu henti dan memperpanjang usia pakai peralatan.